OSI LAYER
Copyright © 2009 Tekoja Kale
OSI (Open System
Interconnection)
Model OSI adalah suatu dekripsi
abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi
dan protokol jaringan komputer
yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open
Systems Interconnection (OSI).
Model ini disebut juga dengan model “Tujuh lapisan
OSI” (OSI seven layer model).
Ketujuh lapisan dalam model ini
adalah:
Lapisan fisik
(physical layer)
Physical Layer berfungsi dalam
pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah
desain yang harus diperhatikan
disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim
data 1 bit, data tersebut harus
diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0
bit. Pertanyaan yang timbul dalam
hal ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan
untuk menyatakan nilai 1? dan
berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?.
Diperlukan berapa mikrosekon
suatu bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses
secara simultan pada kedua
arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa
kegunaan masing-masing pin?
Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di
sini berhubungan secara mekanik,
elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang
berada di bawah physical layer.
Contoh dari physical layer :
Hub
Network components:
* Repeater
* Multiplexer
* Hubs(Passive and Active)
OSI LAYER
Copyright © 2009 Tekoja Kale
* TDR
* Oscilloscope
* Amplifier
Protocols:
* IEEE 802 (Ethernet standard)
* IEEE 802.2 (Ethernet standard)
* ISO 2110
* ISDN
Lapisan koneksi
data (data link layer)
Tugas utama data link layer
adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan
mentransformasi data tersebut ke
saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum
diteruskan kenetwork layer, data
link layer melaksanakan tugas ini dengan
memungkinkan pengirim memecag-mecah
data input menjadi sejumlah data frame
(biasanya berjumlah ratusan atau
ribuan byte). Kemudian data link layer
mentransmisikan frame tersebut
secara berurutan, dan memproses acknowledgement
frame yang dikirim kembali oleh
penerima. Karena physical layer menerima dan
mengirim aliran bit tanpa
mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada
data link layer-lah untuk membuat
dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa
dilakukan dengan cara membubuhkan
bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila secara
insidental pola-pola bit ini bisa
ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus
untuk menyakinkan bahwa pola
tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas
frame.
Contoh dari Data Link Layer :
NIC / LAN Card
OSI LAYER
Copyright © 2009 Tekoja Kale
Network components:
* Bridge
* Switch
* ISDN Router
* Intelligent Hub
* NIC
* Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter
card
Controls the type of media being
used:
* 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
* 802.4 Token Bus (ARCnet)
* 802.5 Token Ring
* 802.12 Demand Priority
OSI LAYER
Copyright © 2009 Tekoja Kale
Logical Link Control
* error correction and flow
control
* manages link control and
defines SAPs
Lapisan jaringan
(network layer)
Network layer berfungsi untuk
pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang
penting adalah bagaimana caranya
menentukan route pengiriman paket dari sumber ke
tujuannya. Route dapat didasarkan
pada table statik yang “dihubungkan ke” network.
Route juga dapat ditentukan pada
saat awal percakapan misalnya session terminal.
Terakhir, route dapat juga sangat
dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh
karena itu, route pengiriman
sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.
Arti istilah Brouter dianggap berkaitan
erat dengan pengertian berikut :
Suatu alat penghubung jaringan
yang mengkombinasikan fungsi router dan bridge. Alat
ini mengatur lewatnya data sesuai
dengan protokol yang dipakai dan menjembatani
semua lalu lintas data lain.
Contoh dari Network layer:
B-router
Network components:
* Brouter
* Router
* Frame Relay Device
* ATM Switch
* Advanced Cable Tester
OSI LAYER
Copyright © 2009 Tekoja Kale
Protocols:
* IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
* IGMP;
* IPX
* NWLink
* NetBEUI
* OSI
* DDP
* DECnet
Lapisan transpor
(transport layer)
Fungsi dasar transport layer
adalah menerima data dari session layer, memecah data
menjadi bagian-bagian yang lebih
kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan
menjamin bahwa semua potongan
data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar.
Selain itu, semua hal tersebut
harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat
melindungi layer-layer bagian
atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat
dihindari.
Dalam keadaan normal, transport
layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi
setiap koneksi transport yang
diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport
memerlukan throughput yang
tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi
jaringan yang banyak. Transport
layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah
jaringan untuk meningkatkan
throughput. Di lain pihak, bila pembuatan atau
pemeliharaan koneksi jaringan
cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan
beberapa koneksi transport ke
koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk
membuat penggabungan ini tidak
terlihat oleh session layer.
Transport layer juga menentukan
jenis layanan untuk session layer, dan pada gilirannya
jenis layanan bagi para pengguna
jaringan. Jenis transport layer yang paling populer
adalah saluran error-free point
to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan
urutan pengirimannya. Akan
tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya.
Layanan tersebut adalah transport
pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan
pengiriman, dan membroadcast
pesan-pesan ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan
pada saat koneksi dimulai.
Arti istilah Brouter dianggap
berkaitan erat dengan pengertian berikut :
OSI LAYER
Copyright © 2009 Tekoja Kale
Suatu alat penghubung jaringan
yang mengkombinasikan fungsi router dan bridge. Alat
ini mengatur lewatnya data sesuai
dengan protokol yang dipakai dan menjembatani
semua lalu lintas data lain.
Contoh dari transport layer :
B-router
Network components:
* Gateway
* Advanced Cable Tester
* Brouter
Protocols:
* TCP, ARP, RARP;
* SPX
* NWLink
* NetBIOS / NetBEUI
* ATP
Lapisan sesi
(session layer)
Session layer mengijinkan para
pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna
lainnya. Sebuah session selain
memungkinkan transport data biasa, seperti yang
dilakukan oleh transport layer,
juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasiaplikasi
tertentu. Sebuah session
digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna
OSI LAYER
Copyright © 2009 Tekoja Kale
log ke remote timesharing system
atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin
lainnya.
Sebuah layanan session layer
adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session
dapat memungkinkan lalu lintas
bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau
hanya satu arah saja. Jika pada
satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan
rel kereta api tunggal), session
layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak
menggunakan saluran pada suatu
saat.
Layanan session di atas disebut
manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah
penting untuk memastikan bahwa
kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan
operasi pada saat yang sama.
Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan
token-token yang dapat
digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan
melakukan operasi kritis.
Layanan session lainnya adalah
sinkronisasi. Ambil contoh yang dapat terjadi ketika
mencoba transfer file yang
berdurasi 2 jam dari mesin yang satu ke mesin lainnya dengan
kemungkinan mempunyai selang
waktu 1 jam antara dua crash yang dapat terjadi.
Setelah masing-masing transfer
dibatalkan, seluruh transfer mungkin perlu diulangi lagi
dari awal, dan mungkin saja
mengalami kegagalan lain. Untuk mengurangi kemungkinan
terjadinya masalah ini, session
layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data.
Karena itu bila terjadi crash,
hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan
ditransfer ulang.
Contoh dari Session layer:
Gateway
Network components:
* Gateway
Protocols:
* NetBIOS
* Names Pipes
* Mail Slots
* RPC
Lapisan
presentasi (presentation layer)
Pressentation layer melakukan
fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin
penemuan sebuah penyelesaian umum
bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak
mengijinkan pengguna untuk
menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layerOSI
LAYER
Copyright © 2009 Tekoja Kale
layer di bawahnya yang hanya
melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat
lainnya, presentation layer
memperhatikan syntax dan semantik informasi yang
dikirimkan.
Satu contoh layanan pressentation
adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak
memindahkan string bit biner yang
random. Para pengguna saling bertukar data sperti
nama orang, tanggal, jumlah uang,
dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam
bentuk string karakter, bilangan
interger, bilangan floating point, struktur data yang
dibentuk dari beberapa item yang
lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu
komputer dengan komputer lainnya
dalam memberi kode untuk menyatakan string
karakter (misalnya, ASCII dan
Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan
komplemen dua), dan sebagainya.
Untuk memungkinkan dua buah komputer yang
memiliki presentation yang
berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan
dipertukarkan dapat dinyatakan
dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard
yang akan digunakan “pada
saluran”. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak
ini dan mengkonversi dari
representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi
representation standard jaringan,
dan sebaliknya.
Contoh dari Pressentation layer:
Gateway
Network components:
* Gateway
* Redirector
Protocols:
* None
Lapisan aplikasi
(application layer)
Application layer terdiri dari
bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis
terminal yang tidak kompatibel di
seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar
penuh yang diharapkan bekerja
pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang
masing-masing memiliki layout
layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan
tombol yang berbeda untuk
penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan
sebagainya.
Contoh dari Application layer:
Gateway
Network components:
OSI LAYER
Copyright © 2009 Tekoja Kale
* Gateway
Protocols:
* DNS; FTP
* TFTP; BOOTP
* SNMP; RLOGIN
* SMTP; MIME;
* NFS; FINGER
* TELNET; NCP
* APPC; AFP
* SMB
Blog RSS Feed
Via E-mail
Twitter
Facebook